Materi-materi pertemuan 1-13 dari mulai pengantar sistem transportasi sampe rute choice dan mode choice dari sistran sendiri, juga cara perhitungan menggunakan metode analogi dan sintesis pake excel jadi tinggal pelajarin sedikit dan ikutin. mudah-mudahan bisa membantu..
pertemuan 1
pertemuan 2-3
pertemuan 6
pertemuan 7
pertemuan 10
pertemuan 11-12
pertemuan 13
excel-contoh perhitungan analogi
excel-contoh perhitungan sintesis
Catatan Kuliah si Non
Rabu, 23 Maret 2016
MEKANIKA REKAYASA IV ( MR4 )
Sekarang aku mau share ke temen-temen materi-materi MR4 yang aku pelajarin dan dapet dari pak Gumay. link paling bawah itu materi yang disampein sama pak Gumay lainnya cuma pengenalan aja tentang materi di MR4. Dibaca-baca dulu aja. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kelancaran kuliah kalian.. :)
Invers
Aljabar
Mekanika Rekayasa IV
mudah-mudah Allah paring manfaat, lancar dan barokah..
Invers
Aljabar
Mekanika Rekayasa IV
mudah-mudah Allah paring manfaat, lancar dan barokah..
Minggu, 29 Desember 2013
PROPOSAL USAHA JIMAS CUPCAKES SPORT (tugas kewirausahaan)
PROPOSAL USAHA
JIMAS CUPCAKE SPORT
(TUGAS KEWIRAUSAHAAN)
Oleh :
Jonathan (10110015)Irma Agustiana (10110014)Mariana Safitri (11110011)Adithia Brilianto (11110001)Sari Riana Putri (10110011)
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
MALAHAYATI
BANDAR
LAMPUNG
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nyalah kami dapat
menyelesaikan proposal usaha yang berjudul Jimas
Cup Cakes Sport ini dengan baik dan tepat waktu. Proposal usaha ini dibuat
sebagai salah satu syarat kelulusan
serta syarat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil ( Semester V) pada
mata kuliah Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis.
Kami
menyadari bahwa penyusunan proposal usaha ini masih banyak kekurangan. Untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca serta
dosen pembimbing mata kuliah yang bersangkutan. Kami berharap semoga proposal
usaha ini dapat berguna bagi kami dan para pembaca. Dan semoga dengan adanya
proposal usaha ini kami dapat mengembangkan dan mensukseskan serta
merealisasikan tujuan dari proposal ini.
Bandar
Lampung, 18 Desember 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
Halaman
KATA PENGANTAR
...................................................................................ii
DAFTAR ISI
................................................................................................. iii
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
.....................................................................................1
1.2
Visi
.......................................................................................................1
1.3
Misi
.......................................................................................................2
1.4 Tujuan
Usaha ........................................................................................2
II.
RINGKASAN BISNIS
2.1
Profil Usaha ............................................................................................3
2.2 Gambaran
Awal Usaha ..........................................................................3
III.
PRODUK
3.1
Gambaran Produk ................................................................................4
3.2
Gambaran
Persaingan ...........................................................................4
3.3 Gambaran
Penjualan
..............................................................................4
IV.
ANALISIS SWOT
4.1
Strength (Kekuatan) ..................................................................................... 5
4.2
Weakness
(Kelemahan)
................................................................................. 5
4.3
Opportunity
(Peluang)
.................................................................................. 5
4.4 Threat
(Ancaman)
......................................................................................... 6
V.
PERENCANAAN KEUANGAN
5.1
Biaya Tetap (Fixed Cost) ............................................................................. 7
5.2
Biaya
Variabel (Variabel Cost)
.................................................................... 7
5.3
Total
Biaya (Total Cost)
................................................................................ 7
5.4
Pendapatan
.................................................................................................... 8
5.5
Penetapan
Harga
............................................................................................ 8
5.6 Analisis
Titik Impas (Break Event Point) ..................................................... 8
VI.
PENUTUP
6.1
Antisipasi
Masa Depan
................................................................................. 9
6.2 Kesimpulan
................................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Zaman dulu
orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini
terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Akan tetapi akhir-akhir ini
kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa,
gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga.
Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan
ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari
segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Akhir-akhir ini sering kali kita lihat pada media
televisi, koran, serta internet banyak sekali pemberitaan mengenai sepakbola
terutama pada FIFA World Cup 2014 yang diikuti oleh berbagai club-club sepak
bola terbaik didunia yang sedang digilai oleh sebagian masyarakat luas, maka
dari itu kami terinspirasi untuk membuat Toko Kue bernama Jimas Cup Cake sport.
JIMAS merupakan kolaborasi nama antara 5 pengusaha muda yaitu Jonathan, Irma,
Mariana, Adit dan Sari. Kami mempunyai tekad dan niatan serta ide yang sama
untuk membuat usaha ini. Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau
kami memulai sekarang. Inilah yang melatar belakangi berdirinya sebuah Toko Kue bernama “Jimas Cup Cake Sport”.
1.2
Visi
a.
Memberikan
style baru produk cupcake untuk memuaskan para konsumen.
b.
Memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya.
c.
Menjadi
salah satu usaha kuliner tersukses di Bandar Lampung, bahkan Indonesia.
1.3
Misi
a.
Terus berinovasi
dalam menciptakan menu cup cake dengan
bentuk-bentuk yang unik dan menarik.
b.
Menciptakan bentuk-bentuk
dan ide-ide kreatif sebagai
penarik minat para pembeli.
c.
Memberikan
pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
d.
Menjual
produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yg memukau.
1.4
Tujuan Usaha
Menjadi salah satu usaha kuliner
yang sukses di Bandar Lampung dengan omset yang tinggi sehingga dapat membuka
banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
BAB II
RINGKASAN BISNIS
2.1 Profil Usaha
Nama Usaha :
Jimas Cup Cake
Sport
Jenis
Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jalan Pramuka No.31, Kemiling Bandar Lampung
Telepon
: 085768912017
2.2 Gambaran Awal Usaha
Usaha ini merupakan usaha kami
yang pertama. Kami memutuskan untuk mengurusi
dan melayani pelanggan bersama tanpa pegawai. Dana awal kami dapatkan dari investasi
kami bersama dalam mendirikan usaha ini.
Selanjutnya kami akan menyewa tempat sebagai lokasi usaha kami dan membuat
surat izin usahanya.
BAB III
PRODUK
3.1
Gambaran
Produk
Cupcakes kami memiliki
berbagai keistimewaan dibandingkan kue pernikahan konservatif, karena dapat
disajikan dengan berbagai rasa. Tidak hanya satu rasa yang biasa terdapat di
banyak kue pernikahan. Dengan menggunakan cupcakes berbagai rasa yang berbeda
dengan desain sport yang bermacam-macam, maka para tamu dapat menemukan rasa
yang mereka kehendaki. Cupcakes sangat praktis, karena tidak perlu
memotong-motong kue lagi. Sedangkan sebagai souvenir, cukup dikemas dalam wadah
kotak atau plastik mika.
3.2
Gambaran
Persaingan
Untuk saat ini kami mempunyai
beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap penjualan cupcake kami agak sedikit berpengaruh karena pesaing kami namanya
sudah lebih dikenal dan lokasi penjualan mereka cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas, berkunjung dan membeli cupcake dan berbagai farian produk mereka.
3.3
Gambaran
Penjualan
Dalam pelaksanaannya nanti, kami
akan menjual cupcake sport di jalan Pramuka No.
31, Kemiling, Bandar Lampung. Lokasi yang dipilih merupakan suatu tempat yang
strategis karena terdapat banyak sekolah dimulai dari SD,
SMP,
kampus, dan beberapa kantor. Lokasi
kami mudah terlihat
dan berada di jalan utama yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar
sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi yang merupakan salah satu tempat yang strategis di Bandar
Lampung. Kami juga membuka pesanan yang di
desain sesuai selera konsumen. Dalam hal ini pesanan dapat langsung diambil di
tempat kami atau di antar (via delivery) yang membudahkan konsumen untuk
mengkonsumsi dan memesan cupcakes kami.
BAB IV
ANALISIS SWOT
4.1
Strenght
(Kekuatan)
a.
Serbaguna, selain untuk di konsumsi sendiri dapat juga
dijadikan sebagai oleh-oleh dan souvenir acara seperti pernikahan, ulang tahun
dan lain-lain yang praktis, tidak merepotkan dan digemari penikmat kue.
b.
Trendi, terlihat di beberapa contoh cupcake di
sejumlah media, penataan yang cukup banyak dan memukau. Apalagi ketika ditumpuk
bersama-sama pada setiap lapisan tempat cupcakes, maka tampilannya akan sangat
mengesankan.
c.
Mempunyai ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda
dengan usaha cupcake yang lainnya
yaitu cupcake
fariasi olahraga dengan farian rasa.
d.
Tempatnya strategis sehingga mudah untuk dikunjungi.
e.
Rasa yang kompetitif.
f.
Harganya
cukup murah ,terjangkau, pelayanan
memuaskan, rapi dan bersih.
4.2
Weakness
(Kelemahan)
a.
Tidak cocok
bagi orang yang tidak suka roti.
b.
Belum
mempunyai cabang.
4.3
Opportunity
(Peluang)
a.
Digemari sebagian besar masyarakat, khususnya pecinta olahraga seperti sepak bola, basket,
bulu tangkis, renang, dll.
b.
Ciri khas menu dan tampilan cupcake yang fariatif dan dibuat
sesuai selera menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
c.
Adanya layanan pesan antar dengan ongkos kirim yang
terjangkau sehingga konsumen tetap dapat menikmati produk cupcakes kami tanpa
keluar rumah.
d.
Budaya
masyarakat yang konsumtif.
4.4
Threat
(Ancaman)
a.
Banyak
saingan yang namanya
sudah lebih melambung dan dikenal konsumen.
b.
Harga bahan
baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga cupcakes yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
BAB V
PERENCANAAN KEUANGAN
Total biaya
pembangunan usaha Jimas CupCakes Sport tersebut sebesar Rp 9.963.000,- dengan rincian sebagai
berikut :
5.1
Biaya Tetap
(Fixed Cost)
-
Kontrak toko/bulan Rp 400.000,-
-
Kursi, meja, lemari, etalase Rp 3.000.000,-
-
Kitchen Set Rp 1.840.000,-
-
Peralatan memasak lainnya Rp 850.000,-
-
Lap Tangan Rp
30.000,-
-
Kotak sampah
dan ember Rp
30.000,-
-
Bola lampu Rp 100.000,-
-
Kulkas Rp
1.500.000,-
-
Listril, air, dll Rp
150.000,-
-
Pembuatan
banner, stiker daftar harga Rp 100.000,-
Total
Rp 8.000.000,-
5.2
Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan
- Terigu Rp 500.000,-
- Coklat blok dan ceres Rp 200.000,-
- Pengembang
kue Rp
30.000,-
- Pewarna
kue Rp 40.000,-
- Aneka Buah
(hiasan) Rp 300.000,-
- Susu
Rp 300.000,-
- Mentega/margarin
Rp 200.000,-
- Gas
Rp 300.000,-
- Plastik, kertas roti, dll Rp 250.000,-
Total
Rp 2.120.000,-
5.3
Total Biaya
(Total Cost)
TC = TFC + TVC
TC = Rp 8.000.000,- + Rp 2.120.000,-
TC = Rp 10.120.000,-
5.4
Pendapatan
Target penjualan cupcake per hari adalah 10 box. Dalam 1 box terdiri dari 6
pcs cupcakes seharga Rp. 5.000,-. Waktu berjualan Senin-Minggu. Dalam sebulan menjual 400 box atau
2.400 pcs cupcakes. Berikut rinciannya :
Pendapatan Harian = Rp 5.000,- x 6 pcs x 10box = Rp 300.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x 30 hari = Rp 9.000.000,-
5.5
Penetapan
Harga
V
= Vc / Q
Dimana : V = Penetapan Harga per pcs
VC = Variabel Cost ( Harga Variabel )
Q = Target Penjualan
Harga per pcs = Rp. 2.120.000,- : 2400
=
Rp 883,333 ≈ Rp 900,-
Laba per pcs =
P - V
=
Rp 5.000,- - Rp 900,- = Rp 4.100,-
* P = Harga
jual per pcs
5.6
Analisis
Titik Impas (Break Event Point)
BEP (x) = FC : (p - v) ; BEP (Rp) = FC : (1-(v-p))
Dimana : BEP (x) = Break Event Point Unit
BEP
(Rp) = Break Event Point Price
FC =
Fix Cost ( Harga Tetap )
P =
Harga Jual per unit
V = Biaya Variabel per unit / harga
yang ditetapkan
BEP (Q) = Rp 8.000.000,- : (Rp 5.000,- - Rp 900,-) = 1951,2195 ≈ 1.952 unit
BEP (P) = Rp 8.000.000,- : (1 - (Rp 900,- : Rp 5.000,-) =
Rp
9.756.097,561
BAB VI
PRNUTUP
6.1 Antisipasi Masa Depan
Sebuah inovasi yang hebat tidak
pernah lepas dari ide sederhana yang kreatif. Walaupun cupcake sport tersebut
terkesan sederhana, namun jika dipadukan dengan pola pikir yang kreatif dan
inovatif, maka tidaklah mustahil jika rangkaian ini bisa menjadi sebuah solusi
besar yang sangat membantu kita dalam melakukan usaha berbisnis kue dengan
keuntungan yang besar.
Sebagai
wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar
para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang kami
buat. Karena apabila kualitas roti kami tidak kami tingkatkan kemungkinan
besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.
6.2 Kesimpulan
Menurut kami
usaha ini akan dapat berkembang dan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang
karena dilakukan oleh orang–orang yang terus memadukan
kemampuan dan pola pikir yang kreatif serta inovatif, juga mempunyai
kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak
akan langsung berkembang pesat. Namun bertahap kami akan
terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
Langganan:
Postingan (Atom)